Wednesday, October 10, 2012

people (don't) change

Dulu begitu dekat, kini apa kabar?


Pernahkah mengalami hal seperti itu? Pada satu titik terlintas tanya aku pernah menghabiskan waktu bersamanya, kini apakah dia baik-baik saja?
Aku kini merasakannya. Teman, sahabat, ataupun rekan, yang dulu sering disebut partner berbagi tawa, kini masih bernafas atau tidak pun aku tak tau. Meninggalkan jejak saja dia tak mau, seolah-olah dulu angin datang mendadak kemudian membawanya menjauh dariku. Dan aku pun baru merasa kehilangan berminggu-minggu setelahnya. Kupikir setelah memberikannya cukup waktu untuk beredar bersama angin yang baru semuanya akan baik-baik saja, berpikir kalau angin hanya akan mengombang-ambingkanmu sesaat. Namun, saat aku sadar mengharap kabar, barulah aku tahu kabar itu kini tak ada. Ya, menghilang atau tersesat karena angin bagiku itu sama saja. Faktanya tetap sama, kau tidak ada disini.

Seingatku, dulu angin menyesatkanmu, dan aku membiarkanmu terbuai begitu saja. Tidak, aku tidak menyalahkan dirimu, apalagi angin yang hanya menjalankan tugas untuk menyesatkanmu. Aku berbalik menyalahkan diri sendiri, kenapa dulu kau tak pegang dengan erat. Kenapa ikatan itu begitu mudah lepas. Kenapa aku membiarkanmu tersesat diombang-ambingkan angin. Tega. Aku yang begitu tega. Entah sekarang aku harus mengasihimu atau mengasihi diriku sendiri yang tak bisa berbuat banyak untukmu, jelas, kabarmu saja masih kupertanyakan.

Sahabat, kini aku hanya bisa berharap, semoga angin mengembalikanmu ke tempat dimana seharusnya kamu berada, meski bukan di tempat semula, di sampingku. Karena aku tahu, angin bisa berbalik arah, namun tak bisa dikendalikan. Jika kau sudah tertambat pada suatu tempat yang baik bagimu, peganglah dengan erat.


People don't change, they grow. Sometimes when they grow, they grow apart.

Wednesday, September 12, 2012

lovers never lie, liars never love

Bertemu dan mau mengenal dekat orang-orang baru bukanlah hal yang mudah bagiku, apalagi untuk mempercayainya, it will take years.

Dan ini cerita tentang kamu. Meski prinsip yang didasari logika sudah terpatri jauh-jauh sebelum mengenal kamu, tetap saja aku belum bisa membedakan mana benar mana palsu. Aku bisa memaklumi bahwa setiap orang pasti punya sisi palsu, atau setidaknya pernah memunculkan sisi palsu. Mereka yang aku maklumi memang menggunakan kadar kepalsuan yang tepat dalam hal tertentu. Tapi, untuk kamu, palsumu sungguh melampaui batas toleransiku.

Aku tahu, sejak dulu aku merasa ditipu. Dengan alasan memberimu kesempatan untuk berubah atau memang alibi karena aku tak bisa mengelak darimu, aku pun makin terbiasa dengan wajah palsumu. Now I realize, I can't face you anymore since I don't know your real face. I was confused facing your multi faces. You should be ashamed for that.

Dendam? Memberi ruang untuk dendam adalah hal yang bodoh karena sesungguhnya balasan dariNya adalah yang paling adil.

Saturday, August 25, 2012

kenapa baru sekarang?

Dulu, dulu sekali, aku sangat memperhatikanmu. Seperti layaknya anak kecil yang ngaku-ngaku punya idola, dan aku selalu memikirkan dan menyebut inisial namamu setiap ditanya. Memalukan kalau diingat, begitu terobsesi tapi hanya bisa memendam rasa. Kamu dulu begitu dingin. Sosok aneh yang aku pikir dulu kamu bukan manusia karena sangat sangat enggan sekali rasanya kamu mengucap kata, bahkan hanya untuk sekedar menyapaku. Tapi tetap saja diam-diam aku memperhatikan, merekam setiap moment dimana aku melihatmu, bertemu denganmu, setiap moment yang hambar tanpa audio terekam.

Kemarin, kau paksa aku memutar kembali rekaman itu. Menjejak ulang masa-masa yang lalu, kembali ke masa kecil penuh dengan hati bertanya-tanya "hei, apakah kamu manusia?". Dan ternyata, jawaban dari pertanyaan itu membutuhkan waktu yang sangat lama, kenapa tidak dari dulu?

Ya, kenapa baru sekarang? tentu saja pertanyaan itu menyusul muncul. Kau lalu menjawab hanya dengan "dulu aku malu, dan takut". Ah,benar-benar menyebalkan. Selama ini berpura-pura diam tapi saling bertanya-tanya dalam hati. Saling diam tapi sama-sama merekam moment visual bersama. Sekarang kau mengajakku duduk manis menonton ulang rekaman itu, saling menyocokkan bagian mana yang terlewatkan. Sungguh, masa lalu terasa jadi baru. Sungguh, sekian lama kita terdiam dalam keterasingan meski jarak berdekatan.

Lalu, akankah cinta monyetku dulu berubah menjadi cinta gorilla?? Sama-sama kita terdiam. Lama. Itulah sebenernya jawaban dari 'kenapa baru sekarang'. Kita tahu kita (dulu) tidak bisa bersama, apalagi menyatakan suka, rasanya terlalu mengada-ada, akan jadi bahan pembicaraan bagi mereka, dan pasti malah akan tersiksa dibuatnya. Kalau sekarang? Kesempatan itu ada, usia juga sudah tidak menipu, memberi penjelasan yang logis kepada mereka pun aku rasa kita sudah mampu. Tunggu apalagi? Masih kurang nyali? Aku rasa bukan. Pikiran logis jauh di dalam kepala kita mengatakan kita tidak bisa bersama. Dengan alih-alih cinta atau suka sepertinya tidak bisa mengalahkan fakta akan posisi kita. Padahal, beberapa orang bisa bebas begitu, mereka pun dimaklumi. Lalu kita apa? Aku menunggu, memendam, merekam semuanya sebegitu lamanya hanya untuk sekedar tahu bahwa ternyata kau juga suka? Sudah begitu saja?

Tuesday, July 24, 2012

ART FAIR JOGJA (ARTJOG 2012)

Sorry sebelumnya, udah agak telat posting ni event, tapi ya gak apalah, emang dasarnya slalu bikin random posting (alibi).

Bagi yang belum familiar dengan art jog, ini merupakan event tahunan di Jogja berupa pameran karya seni tingkat international. Seniman yang terlibat tentu saja baik lokal maupun internasional. Jadi ya sudah keliatan kalo ni pameran pasti dananya gak dikit, bagi yang sudah sering berkunjung pasti tahu :).

Anyway,disini aku nggak akan membahas detil apa isi pameran artjog di taman budaya yogyakarta saat ini,,hehe..Yang jelas event ini masih akan berlangsung sampai tanggal 28 Juli besok. Bagi yang bingung mau ngabuburit kemana, bisa lah mampir ke TBY sore-sore (eh iya,udh bulan Ramadhan, happy fasting guys).

Sekitar seminggu yang lalu sebelum bulan puasa, aku udah kesana sama ciwul. Meski nggak begitu banget ngerti tentang karya seni rupa, tapi bagi orang awam seperti saya bisa juga lho menikmati pameran ini. Kebanyakan yang saya lihat malah banyak yang cuma poto-poto disono (including me -___-")

Kemaren aku sempet ambil beberapa foto karya yang dipamerkan (yang lain ada juga at my tumblr)







Itu cuma beberapa saja, untuk lebih lanjut, datang aja sendiri ya,free kok,hhehe..
Beberapa karya juga udah ada yang laku lho, satu karya aja ada yang bisa dihargai sampe berapa ratus juta gtu,waow

Wednesday, July 4, 2012

YGF 2012 (17th Yogyakarta gamelan Festival)

YGF 2012



This event will start tomorrow, July 5th till 7th (7.30 pm - 11.00 pm), at Koesnadi Hardjosoemantri cultural center building (ex Purna Budaya UGM). There will be twelve local and international groups of gamelan musicians who will perform their musical skills and promote gamelan as a powerful unifier of people around the world.

The musicians from US, Malaysia, East Java’s Madura, West Java’s Bandung and Yogyakarta will participate and perform their gamelan musical skills in this event under the theme "Why". 'Why gamelan?' This is a simple question (as the theme), but it takes serious thought to answer. This event's expected to open our mind why gamelan becomes an important part to unite the nations, why many people around the world (35 countries) play and develop the gamelan, why..why..and finally why don't you come and get the spirit of gamelan??It's FREE guys!!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...